Jumat, 13 Februari 2015

Tugas Resensi Puisi



Tuhan Telah Menegurmu
 
            Tuhan telah menegur kita. Banyak hal yang kita alami sehari hari merupakan teguran dari Tuhan. Mulai dari anak anak yang kelaparan, bencana bencana yang melanda Bumi Pertiwi, melalui seruan adzan yang lirih, serta kesabaran kita yang diuji.

            Namun manusia adalah makhluk yang sombong. Kita tidak menyadari semua teguran dari Tuhan. Kita yang memiliki rejeki berlebih tidak menggunakannya sebaik mungkin, kita menghambur hamburkannya untuk hal yang tidak berguna padahal banyak anak anak yatim piatu yang kelaparan, yang lebih membutuhkan dari kita. Terkadang kita acuh akan hal tersebut dan lebih mementingkan kepentingan pribadi kita.

            Ketika hirup pikuk kehidupan selalu kita jalani terkadang ada suara lirih yang selalu memanggil kita, yang selalu mengingat kan kita kepada-Nya, suara adzan yang memanggil kita untuk berdoa kepada-Nya. Namun semua itu kita hiraukan dan kita lebih memilih kepentingan kita. Kita menjadi sombong dan tidak mengingat Sang Pencipta kita. Kita berfikir duniawi adalah segalanya dan akhirat bukan apa apa.

            Semua bencana yang terjadi di Tanah Air, yang terus Melanda Bumi Pertiwi, semua itu ujian dari Yang Maha Kuasa. Namun sekali lagi Tuhan menguji ketabahan dan kesabaran kita melalui saudara saudara kita yang terkena bencana, yang kehilangan harta dan jiwa, bahkan hingga jiwa mereka. Namun sekali lagi kita menghiraukan hal tersebut, kita mementingkan kehidupan duniawi kita dan acuh kan saudara saudara kita yang membutuhkan bantuan.

            Telah banyak ujian, cobaan dan teguran yang telah Tuhan berikan kepada kita. Namun kita, manusia adalah makhluk yang sombong yang terkadang menghiraukan saudara saudara kita, dan meninggalkan panggilan Pencipta kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar